Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the idea-flow domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.159/wp-includes/functions.php on line 6121
sora89 login – Tradisi Unik Perayaan Waisak di Berbagai Negara – SORA89 Login Situs Judi Proses Deposit Mudah

sora89 login – Tradisi Unik Perayaan Waisak di Berbagai Negara

Pelepasan lampion dalam perayaan puncak Waisak 2024./DPP Walubi

Bisnis.com, JAKARTA – Di hari raya Waisak, umat Buddha di berbagai penjuru dunia menyambutnya dengan suka cita melalui beragam tradisi yang sarat nilai budaya dan spiritual.

Peringatan ini bertujuan untuk mengenang tiga peristiwa agung dalam kehidupan Buddha Gautama, yakni saat kelahiran, mencapai pencerahan, dan wafatnya.

Secara keseluruhan, Waisak merupakan momen penuh makna yang menggambarkan kebahagiaan, kedamaian, serta mempererat keyakinan dan solidaritas antar umat Buddha di seluruh dunia.

Tak hanya dirayakan di Indonesia, sejumlah negara lain pun turut menyelenggarakan perayaan Waisak dengan ciri khasnya masing-masing. Lalu, negara mana saja yang merayakan Waisak dengan tradisi khas?

Dilansir dari Antara, berikut Tradisi perayaan Waisak di berbagai negara

1. Indonesia

Di Indonesia, perayaan Waisak biasanya dipusatkan di Candi Mendut dan Candi Borobudur. Prosesi dimulai dengan upacara puja bakti di Candi Mendut, kemudian dilanjutkan kirab Waisak menuju Candi Borobudur secara beriringan.

Dalam kirab ini, terdapat kendaraan yang membawa Api Dharma dan Air Suci sebagai bagian dari ritual sakral. Setibanya di Candi Borobudur, para biksu dan umat berkumpul untuk bersama-sama melepaskan ribuan lampion ke langit malam sebagai simbol harapan dan kedamaian.

2. Jepang

Waisak di Jepang ditandai dengan tradisi mengelilingi bunga teratai yang diyakini tumbuh dari tempat bayi Buddha pertama kali melangkah. Salah satu ritual khas di sana adalah memandikan patung Buddha menggunakan ama-cha, teh manis dari daun hydrangea, lalu menghiasnya dengan kalung bunga teratai sebagai bentuk penghormatan.

3. Nepal

Sebagai tanah kelahiran Buddha Siddharta Gautama, Nepal merayakan Waisak (Buddha Jayanti) dengan penuh kemeriahan. Umat mengenakan pakaian putih, berdoa di kuil-kuil, dan mengunjungi tempat suci seperti Kuil Swayambhunath atau Monkey Temple.

Tradisi khas lainnya adalah berbagi makanan kepada yang membutuhkan dan berziarah ke Lumbini. Setelah rangkaian ibadah, umat biasanya menyantap kheer, sejenis puding manis dari beras.

4. Tiongkok

Di Tiongkok, Waisak dikenal sebagai hari kelahiran Buddha atau Fodan. Salah satu tradisi utamanya adalah Festival Memandikan Buddha (Yufojie), di mana patung Buddha bayi disiram air harum yang telah didoakan. Ritual ini dipercaya membawa keberkahan dan membersihkan batin.

5. Thailand

Thailand menjadikan Hari Waisak (Visakha Bucha) sebagai hari libur nasional. Umat Buddha memperingatinya dengan persembahan makanan, lilin, dan bunga sebagai lambang pengorbanan duniawi.

Mereka akan beribadah di vihara, mendengarkan khotbah, serta mengelilingi kuil sambil membawa lilin. Tak ketinggalan, bendera Buddha dengan enam garis warna dikibarkan sebagai simbol semangat dan kebanggaan umat terhadap ajaran Buddha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *